πΈ Tren Karangan Bunga di Tahun 2025
Industri bunga terus berevolusi dari waktu ke waktu, dan tahun 2025 bukan pengecualian. Tren yang berkembang saat ini mencerminkan perubahan gaya hidup masyarakat β lebih sadar lingkungan, menyukai desain yang personal, dan mengutamakan nilai estetika yang alami.
Florist profesional maupun pecinta bunga perlu mengetahui perubahan ini untuk tetap relevan dan menciptakan produk yang sesuai permintaan pasar.
1. π¨ Warna Netral & Earth Tone
Tahun ini, palet warna yang tenang dan alami menjadi primadona. Warna seperti krem, putih gading, terracotta, hijau zaitun, dan dusty pink digunakan untuk menciptakan kesan elegan dan alami.
"Tren ini selaras dengan gaya hidup minimalis dan konsep 'back to nature' yang semakin populer di kalangan milenial dan Gen Z."
Karangan bunga dengan tone ini cocok untuk berbagai acara: pernikahan, ulang tahun, hingga duka cita. Efek psikologisnya juga positif β memberikan ketenangan dan kenyamanan.
2. πΎ Karangan Bunga Kering (Dried Flowers)
Bunga kering bukan lagi alternatif murah β sekarang jadi pilihan gaya hidup! Bunga seperti lavender, baby's breath, dan pampas grass dikeringkan lalu disusun menjadi buket cantik yang bisa bertahan hingga berbulan-bulan.
Kelebihan bunga kering:
- Tahan lama
- Estetik vintage & boho
- Tidak memerlukan perawatan rutin
- Ramah lingkungan
Cocok untuk hadiah maupun dekorasi rumah.
3. π§Ί Gaya Skandinavia & Japandi Minimalis
Desain karangan bunga dengan gaya Skandinavia dan Japandi menonjolkan keindahan dalam kesederhanaan. Tidak terlalu ramai, namun tetap elegan.
Ciri khasnya:
- Sedikit jenis bunga
- Banyak ruang kosong
- Fokus pada bentuk dan tekstur
- Warna netral atau pastel
Gaya ini sangat populer di media sosial karena tampak rapi dan cocok untuk interior modern.
4. π± Konsep Ramah Lingkungan (Eco-Friendly Floristry)
Kesadaran akan lingkungan meningkat tajam. Konsumen kini lebih memperhatikan bagaimana bunga dirangkai dan dibungkus. Beberapa florist telah:
- Mengurangi penggunaan plastik (diganti kertas kraft, kain muslin, atau anyaman daun pisang)
- Menggunakan bunga lokal atau bunga organik
- Mendaur ulang air untuk menyiram bunga
Fun Fact: Beberapa florist Surabaya kini juga menerapkan sistem βBring Your Own Vaseβ agar pelanggan bisa mengurangi sampah pembungkus.
5. π Buket Personalisasi yang Penuh Makna
Tahun 2025 adalah era karangan bunga personal. Setiap buket dibuat tidak hanya indah, tapi juga mewakili cerita si pemberi maupun penerima. Misalnya:
- Buket ulang tahun dengan bunga kelahiran bulan
- Rangkaian yang sesuai dengan karakter zodiak
- Kombinasi bunga dan surat tulisan tangan
Personal touch seperti ini membuat hadiah menjadi lebih istimewa dan emosional.
6. π· Buket Instagramable & Tiktokable
Media sosial tetap menjadi pengaruh besar dalam tren florist. Banyak orang membeli bunga bukan hanya untuk diberikan, tapi juga difoto.
Ciri khas buket yang Instagram-worthy:
- Warna kontras atau pastel cerah
- Bungkus unik (bisa dari majalah bekas atau kain batik)
- Aksen unik: pita besar, dried fruits, atau tambahan aksesori handmade
Florist yang ingin viral wajib paham tren visual dan lighting!
7. π‘ Bunga Sebagai Bagian dari Gaya Hidup
Masyarakat urban kini menjadikan bunga sebagai bagian dari keseharian. Tidak harus menunggu momen spesial untuk membeli bunga.
Contohnya:
- Buket kecil untuk menyemangati diri sendiri
- Karangan meja untuk dekorasi ruang kerja WFH
- Paket bunga mingguan dari florist lokal
π‘ Tips Mengikuti Tren Ini
- Belajar dan terus update tren florist global.
- Gunakan media sosial untuk melihat permintaan pasar.
- Tawarkan layanan personalisasi β bahkan yang sederhana.
- Gunakan kemasan ramah lingkungan, pelanggan akan menghargainya.
- Bangun brand florist yang punya karakter dan value.
β¨ Kesimpulan
Tren karangan bunga tahun 2025 menunjukkan bahwa industri florist bukan hanya soal keindahan, tapi juga makna, keberlanjutan, dan gaya hidup. Baik kamu florist profesional atau hanya pecinta bunga, memahami tren ini akan membuat kamu lebih kreatif dan relevan.
Yuk, mulai rangkai bunga bukan hanya dengan tangan, tapi juga dengan hati dan nilai.