Karangan bunga tidak pernah kehilangan pesonanya. Dari momen bahagia hingga duka cita, bunga selalu jadi cara elegan untuk mengungkapkan perasaan. Namun di tahun 2025, tren karangan bunga berkembang lebih jauh — tidak hanya indah secara visual, tapi juga makin personal, ramah lingkungan, dan penuh makna.
Jika kamu ingin memberi atau membuat karangan bunga yang sesuai zaman, berikut ini adalah 7 tren karangan bunga tahun 2025 yang patut kamu ikuti:
🌿 1. Buket Bunga Minimalis Elegan
Gaya hidup minimalis memengaruhi dunia florist. Banyak orang kini lebih memilih buket sederhana tapi elegan, dengan kombinasi maksimal 1–3 jenis bunga.
Ciri khas tren ini:
- Warna netral (putih, beige, soft pink)
- Bungkus kraft paper atau linen polos
- Komposisi seimbang, tidak terlalu padat
Cocok untuk: Hadiah anniversary, wisuda, atau kejutan romantis yang elegan
2. Dominasi Bunga Lokal Premium
Tren back to local mendorong banyak florist beralih ke bunga lokal yang dulunya kurang dilirik. Kini bunga seperti krisan, anggrek, mawar lokal, melati, dan sedap malam diproses dan dirangkai layaknya bunga impor.
Keunggulannya:
- Lebih tahan cuaca tropis
- Harga lebih terjangkau
- Mendukung petani bunga lokal
Banyak pelanggan kini justru bangga memakai bunga asli Indonesia karena lebih relevan dan bermakna.
🍂 3. Karangan Bunga Kering (Dried Flowers)
Dried flowers makin populer karena keindahannya yang tahan lama, bisa dijadikan dekorasi rumah, atau hadiah kenang-kenangan yang tidak lekang oleh waktu.
Jenis bunga yang cocok dikeringkan:
- Lavender
- Statice
- Baby’s breath (gypsophila)
- Mawar kecil
Tips:
- Bungkus dengan kertas daur ulang atau anyaman bambu
- Simpan di tempat sejuk agar warna tidak cepat pudar
🌱 4. Buket Ramah Lingkungan (Eco-Friendly)
Kesadaran lingkungan membuat banyak florist meninggalkan bahan wrapping plastik, busa basah (floral foam), atau pewarna sintetis. Kini mereka memilih bahan biodegradable dan alami.
Contoh penggantian:
- Busa diganti dengan spons tanaman atau sabut kelapa
- Plastik diganti kain, kertas daur ulang, atau daun pisang
- Hiasan dari kayu, tali rami, atau rotan
“Green bouquet” adalah bentuk cinta pada bumi dan bisa jadi pembeda unik saat memberikan hadiah.
✍️ 5. Personalisasi & Cerita di Balik Buket
Buket bunga tidak lagi generik. Banyak pelanggan kini ingin buket dengan cerita — warna favorit penerima, bunga kenangan, sampai diselipkan kartu ucapan dengan puisi atau foto.
Ide personalisasi yang sedang tren:
- Nama penerima di pita bunga
- Inisial dalam buket (huruf dari bunga)
- Kartu ucapan QR code berisi video pesan pribadi
Memberikan buket kini seperti merangkai cerita, bukan sekadar dekorasi.
💒 6. Buket dengan Sentuhan Tradisional Modern
Perpaduan antara budaya lokal dan estetika modern mulai dilirik, terutama di acara pernikahan dan peresmian. Misalnya:
- Buket pernikahan disisipi bunga melati (makna suci)
- Hiasan kain batik sebagai pita
- Rangkaian bunga bertema adat Jawa/Bali/Sunda
Hasilnya: tampil unik, penuh budaya, dan berkesan dalam.
✨ 7. Desain Floating Flower & Buket Transparan
Ini adalah inovasi visual yang unik: bunga “melayang” dalam media transparan seperti:
- Balon gelembung (bubble bouquet)
- Kubus akrilik
- Dome kaca
- Vas transparan dengan air
Desain ini terlihat modern dan cocok untuk dekorasi pernikahan, meja resepsi, atau kado premium.
Efek visualnya mencuri perhatian — sangat Instagrammable dan cocok untuk generasi muda.
🛍️ Toko Florist yang Mengikuti Tren Ini
Berikut beberapa florist di Indonesia yang mulai mengikuti tren karangan bunga 2025:
1. Lokal Bloom Studio
Mereka menggunakan 90% bunga lokal, wrapping dari kertas ecopaper, dan free kartu ucapan dengan kaligrafi.
2. Atelier Bunga Surabaya
Menawarkan buket personalisasi tingkat tinggi — dari warna, bentuk, hingga cerita personal.
3. Dried & Chic
Spesialis bunga kering dengan desain skandinavia. Cocok untuk pecinta estetik dan slow-living.
📌 Tips Beli atau Buat Karangan Bunga Kekinian
Agar tidak salah pilih dan tetap hemat, ini beberapa tips:
- ✅ Tentukan tema atau makna buket terlebih dahulu
- ✅ Gunakan bunga lokal jika ingin harga lebih bersahabat
- ✅ Cek review dan galeri florist (Instagram sangat membantu)
- ✅ Hindari wrapping berlebihan — less is more!
- ✅ Tambahkan sentuhan personal, seperti kartu ucapan, inisial nama, atau bunga favorit penerima
💐 Penutup
Karangan bunga kini bukan sekadar hadiah atau dekorasi — tapi cerminan emosi, kreativitas, dan kesadaran akan lingkungan.
Dengan mengikuti tren 2025, kamu bisa memberikan sesuatu yang lebih dari sekadar indah. Kamu memberikan makna.
Jadi, sudah siap mencoba tren baru dan menyentuh hati lewat karangan bunga?
“A bouquet is not just flowers — it’s a language of the heart.”